forex menang image
Rachmadrid
1.siap menang
2.siap kalah
Answer
Selalu berusaha untuk berlomba atau bertanding sebaik mungkin secara fair.
Kalah atau menang itu..... persoalan lain.
BA
HATI HATI â¦â¦
dengan penawaran bisnis lewat internet.
Mungkin dalam bentuk MLM, investasi, forex, kerjaan online dsb.
Jangan tergiur dengan janji keuntungan sekian puluh persen
atau keuntungan ratusan ribu rupiah tiap minggu
Selalu berusaha untuk berlomba atau bertanding sebaik mungkin secara fair.
Kalah atau menang itu..... persoalan lain.
BA
HATI HATI â¦â¦
dengan penawaran bisnis lewat internet.
Mungkin dalam bentuk MLM, investasi, forex, kerjaan online dsb.
Jangan tergiur dengan janji keuntungan sekian puluh persen
atau keuntungan ratusan ribu rupiah tiap minggu
judi..., apa definisi dan batas2 judi.?,?
WCW
.
apakah ini termasuk judi.?
-beli sabun lux dengan hadiah uang didalam apakah termasuk judi.?
-kirim sms berhadiah.
-lotere.
ok.., mungkin yg diatas kayaknya tanpa usaha.., hanya untung2an..
tapi bagaimana dgn yg ini...
-beli saham
-trade forex
-taruhan bola
-buka usaha dgn modal bank, jaminan rumah..
.
saham dan forex gak gampang diikuti.., harus analisa yg jeli dan punya wawasan yg luas..
.
taruhan bola juga gak gampang.., harus ngerti seluk beluk dan pake analisa..
.
gimana pendapatnya?
barusan saja ada orang surabaya meraup milyaran rupiah karena jeli melihat berita di amrik.., dia langsung melihat peluang dan melakukan trade forex dengan mengambil posisi di yen jepang...
dan dalam semalam dolar amrik rontok lumayan terhadap yen..
dan dia untung milyaran rupiah dalam semalam.
dia memang terkenal pakar analisa keuangan..
Answer
Bro WCW ....
Ada baiknya kita jangan langsung menjawab contoh2 soal yang anda sampaikan, karena begitu ketemu kasus lain, maka akan bingun jadinya ..... untuk itu terminologi atau batasan judi musti jelas dulu, tapi ini dari pandangan Islam lho ...
Judi (Maisir/Qimar). Menurut Ibrahim Anis dkk dalam Al-Muâjam Al-Wasith hal. 758:
âjudi adalah setiap permainan (laâb[un]) yang mengandung taruhan dari kedua pihak (muraahanah)â.
Menurut Al-Jurjani dalam kitabnya At-Taârifat hal. 179 : âJudi adalah setiap permainan yang di dalamnya disyaratkan adanya sesuatu (berupa materi) yang diambil dari pihak yang kalah kepada pihak yang menangâ.
Menurut Muhammad Ali Ash-Shabuni dalam kitab tafsirnya Rawaâiâ Al-Bayan fi Tafsir Ayat Al-Ahkam (I/279): âjudi adalah setiap permainan yang menimbulkan keuntungan (ribh) bagi satu pihak dan kerugian (khasarah) bagi pihak lainnyaâ.
Yusuf Al-Qardhawi (1990:417) dalam Halal dan Haram dalam Islam mengatakan :
âjudi adalah setiap permainan yang mengandung untung atau rugi bagi pelakunyaâ.
Dengan demikian, dalam judi terdapat tiga unsur :
1. adanya harta/materi yang dipertaruhkan,
2. ada suatu permainan (atau media atau sarana), yg digunakan utk menentukan pihak yang menang dan yang kalah, dan
3. pihak yang menang mengambil harta (sebagian/seluruhnya/kelipatan) yang menjadi taruhan (murahanah), sedang pihak yang kalah akan kehilangan hartanya.
Atau dengan kata lain terdapat kondisi dalam judi itu :
1. Adanya harta/materi.
2. Akad/ transaksi lebih dulu, lalu
3. Nilai yang disepakati.
4. Bersifat untung2an (tidak ada kepastian).
Jadi dalam hal ini ada salah satu pihak yang dirugikan dan satu pihak diuntungkan.
Oleh karena itu, maka skema dalam perjudian menjadi model sebagai berikut :
Transaksi => Nilai ditentukan => Satu pihak untung, satu pihak rugi
Nah dari uraian di atas, ada satu hal yg perlu dibuat sebuah korelasi dengan motif sebuah tindakan, apakah dapat masuk judi atau bukan, yakni motif NIAT dalam melakukan kegiatan.
Contoh : beli saham ada yg motifnya untung2an (dapat gain) ada yg motif investasi jangka panjang .... nah dari sini anda bisa menilai mana yg judi mana yg bukan.
Kalau lotere dan segala macam derivatifnya tentu masuk kategori judi.
Undian berhadiah pada sabun .... itu juga tergantung niat ... kalau beli ribuan sabun (melebihi dari yg dibutuhkan oleh keluarga dan dengan motif dapat hadiah) maka itu bisa masuk katagori judi.
Nah karena judi ada korelasi dengan agama, dimana agama mengharamkan judi, maka semua itu kembali pada motif ... atau dalam bahasa agama adalah NIAT ......
Semoga bermanfaat
Bro WCW ....
Ada baiknya kita jangan langsung menjawab contoh2 soal yang anda sampaikan, karena begitu ketemu kasus lain, maka akan bingun jadinya ..... untuk itu terminologi atau batasan judi musti jelas dulu, tapi ini dari pandangan Islam lho ...
Judi (Maisir/Qimar). Menurut Ibrahim Anis dkk dalam Al-Muâjam Al-Wasith hal. 758:
âjudi adalah setiap permainan (laâb[un]) yang mengandung taruhan dari kedua pihak (muraahanah)â.
Menurut Al-Jurjani dalam kitabnya At-Taârifat hal. 179 : âJudi adalah setiap permainan yang di dalamnya disyaratkan adanya sesuatu (berupa materi) yang diambil dari pihak yang kalah kepada pihak yang menangâ.
Menurut Muhammad Ali Ash-Shabuni dalam kitab tafsirnya Rawaâiâ Al-Bayan fi Tafsir Ayat Al-Ahkam (I/279): âjudi adalah setiap permainan yang menimbulkan keuntungan (ribh) bagi satu pihak dan kerugian (khasarah) bagi pihak lainnyaâ.
Yusuf Al-Qardhawi (1990:417) dalam Halal dan Haram dalam Islam mengatakan :
âjudi adalah setiap permainan yang mengandung untung atau rugi bagi pelakunyaâ.
Dengan demikian, dalam judi terdapat tiga unsur :
1. adanya harta/materi yang dipertaruhkan,
2. ada suatu permainan (atau media atau sarana), yg digunakan utk menentukan pihak yang menang dan yang kalah, dan
3. pihak yang menang mengambil harta (sebagian/seluruhnya/kelipatan) yang menjadi taruhan (murahanah), sedang pihak yang kalah akan kehilangan hartanya.
Atau dengan kata lain terdapat kondisi dalam judi itu :
1. Adanya harta/materi.
2. Akad/ transaksi lebih dulu, lalu
3. Nilai yang disepakati.
4. Bersifat untung2an (tidak ada kepastian).
Jadi dalam hal ini ada salah satu pihak yang dirugikan dan satu pihak diuntungkan.
Oleh karena itu, maka skema dalam perjudian menjadi model sebagai berikut :
Transaksi => Nilai ditentukan => Satu pihak untung, satu pihak rugi
Nah dari uraian di atas, ada satu hal yg perlu dibuat sebuah korelasi dengan motif sebuah tindakan, apakah dapat masuk judi atau bukan, yakni motif NIAT dalam melakukan kegiatan.
Contoh : beli saham ada yg motifnya untung2an (dapat gain) ada yg motif investasi jangka panjang .... nah dari sini anda bisa menilai mana yg judi mana yg bukan.
Kalau lotere dan segala macam derivatifnya tentu masuk kategori judi.
Undian berhadiah pada sabun .... itu juga tergantung niat ... kalau beli ribuan sabun (melebihi dari yg dibutuhkan oleh keluarga dan dengan motif dapat hadiah) maka itu bisa masuk katagori judi.
Nah karena judi ada korelasi dengan agama, dimana agama mengharamkan judi, maka semua itu kembali pada motif ... atau dalam bahasa agama adalah NIAT ......
Semoga bermanfaat
Ingin ahli main Forex / Valas, tapi bingung mempelajarinya. Apa bisa menang Forex profit terus dengan perasaan?
rellyant
Answer
â¸.â¢*¨*`â¢.Ƹ̵̡Ǫ̵́ÌÆ· ¸.â¢*¨*`â¢.ââ¸.â¢*¨*`â¢.Ƹ̵̡Ǫ̵́ÌÆ· ¸.â¢*¨*`â¢.â
Tertarik main valas online, forex, business saham & index???
Are you kidding me??
Ã.MûnizéѲ geli membaca pertanyaanmu.
Please.. salah besar kl dikira forex, business saham & index itu pemecahan dari segala masalah financial. Malahan dari yg Ã.MûnizéѲ tau, banyak players yg jatuh bangkrut & terlilit hutang sampe milyaran / ribuan dollar.
Valas online, Forex, business saham & index itu memang ada yg memberikan return, tp kecil banget kl dibandingin resikonya...
Di sekitar Ã.MûnizéѲ udah banyak korban itu... bahkan ada yg sampai banyak banget ruginya.
Ã.MûnizéѲ sendiri nggak mau coba² . Hohohoho...
Main business saham & index juga sama saja, terlalu besar resikonya...
â¸.â¢*¨*`â¢.Ƹ̵̡Ǫ̵́ÌÆ· ¸.â¢*¨*`â¢.ââ¸.â¢*¨*`â¢.Ƹ̵̡Ǫ̵́ÌÆ· ¸.â¢*¨*`â¢.â
â¸.â¢*¨*`â¢.Ƹ̵̡Ǫ̵́ÌÆ· ¸.â¢*¨*`â¢.ââ¸.â¢*¨*`â¢.Ƹ̵̡Ǫ̵́ÌÆ· ¸.â¢*¨*`â¢.â
Tertarik main valas online, forex, business saham & index???
Are you kidding me??
Ã.MûnizéѲ geli membaca pertanyaanmu.
Please.. salah besar kl dikira forex, business saham & index itu pemecahan dari segala masalah financial. Malahan dari yg Ã.MûnizéѲ tau, banyak players yg jatuh bangkrut & terlilit hutang sampe milyaran / ribuan dollar.
Valas online, Forex, business saham & index itu memang ada yg memberikan return, tp kecil banget kl dibandingin resikonya...
Di sekitar Ã.MûnizéѲ udah banyak korban itu... bahkan ada yg sampai banyak banget ruginya.
Ã.MûnizéѲ sendiri nggak mau coba² . Hohohoho...
Main business saham & index juga sama saja, terlalu besar resikonya...
â¸.â¢*¨*`â¢.Ƹ̵̡Ǫ̵́ÌÆ· ¸.â¢*¨*`â¢.ââ¸.â¢*¨*`â¢.Ƹ̵̡Ǫ̵́ÌÆ· ¸.â¢*¨*`â¢.â
Powered By Y! Answer Blogger Poster
No comments:
Post a Comment